Katakepri.com, Tanjungpinang – Bertemakan Penguatan Peran Majelis Ulama Indonesia kota Tanjungpinang dalam Menangkal Radikalisme, Terorisme, Liberalisme dan Komunisme. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tanjungpinang menggelar pengukuhan dan Rakerda Ke IV Majelis di Aula Bulang lingggi Senin (25/12).
Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah SH yang turut hadir di dalam Pengukuhan tersebut berpesan, agar MUI Kota Tanjungpinang bisa berperan mencegah perilaku radikalisme yang semakin marak di Tanjungpinang.
Oleh sebab itu, Lis menyerukan agar MUI Tanjungpinang menjadi penyejuk dan pemersatu umat beragama di Tanjungpinang.
“Karena radikalisme adalah hal yang sangat tidak kita inginkan. Oleh sebab itu saya harapkan MUI Kota Tanjungpinang bisa berperan untuk menjadi penangkal sekaligus penyejuk dan pemersatu kita semuanya,” ucap Lis.
Dalam hal ini Lis juga mengimbau MUI Kota Tanjungpinang untuk mengadakan seminar tentang tata cara pemotongan hewan yang halal, hal tersebut di karenakan masih banyak tempat penyembelihan yang tidak sehat dan tidak sesuai dengan ketentuan islam.
“pernah saya temui ada tempat pemotongan hewan yang tidak sehat dan jauh dari kata halal bagi kita yang muslim, ya saya melihat ada ayam yang sudah di potong uratnya itu belum putus, oleh sebab itu peran MUI dalam hal ini sangatlah penting,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua MUI Kota Tanjungpinang, Bambang Maryono mengakui bahwa peran MUI sangat penting dalam masyarakat dan pemerintah. Setelah dikukuhkannya MUI Kota Tanjungpinang masa kerja 2017-2022, dirinya akan dan lebih menonjolkan kembali peran MUI di masyarakat Tanjungpinang.
“Setelah dikukuhkan, kami akan terus menonjolkan lagi peranan kami untuk semuanya, kami akui peranan kami selama ini masih sangat lemah untuk masyarakat,” sebutnya.
Bambang menilai, saat ini peranan MUI sangat berpengaruh besar terhadap negara dan masyarakat, dimana MUI memiliki tanggung jawab keagamaan dan negara yang harus sejalan dan tidak bertolak belakang.
“MUI memiliki tanggung jawab keagamaan, bagaimana peran MUI antara kepentingan agama dan negara sejalan, dan tidak bertolak belakang. Dimana saat ini banyak kepentingan agama yang bertolak belakang dengan kepentingan negara. Maka dari itu semua harus diakomodir, dimana MUI harus menjaga semua kegiatan yang berbau sosial, agama, dan politik yang sejalan satu sama lain,” ucapnya
Selain itu ia Bambang juga berharap kedepan MUI Kota Tanjungpinang dapat menjalankan peranannya dan bertanggung jawab atas semua beban yang diberikan kepada MUI saat ini.
“Kedepan MUI dapat menjalankan tanggung jawab keagamaan, dan mohon dukungan semuanya dan kerjasama semua pihak,” tutupnya.
Acara di lanjutkan dengan Rapat kerja daerah (Rakerda) yang di pimpin langsung Kepala MUI Kota Tanjungpinang Bambang Maryono
Turut Menghadiri dalam Pengukuhan ini, Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah SH, Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul, Ketua LAM kota Tanjungpinang, Raja Al Hafiz, Ketua Umum MUI Kota Tanjungpinang Bambang Maryono, para anggota MUI Kota Tanjungpinang, dan para Awak media. (Angga)