Katakepri.com, Tanjungpinang – Gurindam Research Centre (GRC) merilis 64 persen warga Tanjungpinang mengetahui bahwa Pilkada Tanjungpinang akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang dan sisanya 36 persen menjawab tidak tahu.
Hal itu seperti diungkapkan Direktur Gurindam Research Centre Raja Dachroni kepada wartawan baru-baru ini dalam rilisnya Senin (11/12).
“Survei kita lakukan sejak 24 November – 4 Desember 2017 lalu dan kita olah hasilnya ternyata 64 persen warga Tanjungpinang sudah tahu akan adanya pelaksanaan Pemilukada Tanjungpinang, hanya saja memang ketika ditanyakan bulan apa beragam jawabannya ada yang menjawab bulan April dan ada juga yang benar pada bulan Juni 2018 tapi tidak ada yang tahu persis kapan tanggalnya,” kata Raja Dachroni.
Ditambahkannya, ada 400 sample responden dari empat kecamatan dan 18 kelurahan yang ada dengan margin of error 4,9 persen dan teknik pengambilan sample multistage random sampling.
“Barangkali ini bisa jadi gambaran KPU bahwa masih ada warga yang belum tahu, kita menggunakan data DPT terakhir Pilgub 2015 lalu dan tentu perlu ada cara-cara kreatif untuk meningkatkan partisipasi publik walaupun bukan berarti tahu atau tidak menjadi indikator penting yang kemudian menentukan hak pilih karena Golput juga terdiri dari beragam faktor, tapi paling tidak ini menjadi dasar awal untuk menyusun strategi agar partisipasi publik nanti meningkat,” tutup Raja Dachroni. (Red/DMB)
