katakepri.com, Jakarta – Menteri Kesehatan India dari negara bagian Assam membuat heboh publik dengan pernyataannya. Ia menyebut kanker bisa disebabkan karena dosa seseorang.
Menteri Kesehatan Assam, India, Himanta Biswa Sarma mendapat kritik keras dari publik setelah ia menyebut bahwa kanker bisa disebabkan dari dosa. Menurutnya kanker adalah hukuman tuhan atas dosa seseorang di masa hidupnya saat ini atau kehidupannya yang lampau.
Masyarakat bereaksi menunjukkan kekecewaan mereka terhadap Himanta. Hal ini terutama datang dari para keluarga pasien kanker yang merasa sedih dan menuntut permintaan maaf.
“Saya punya keponakan berusia 11 tahun yang harus kehilangan ayahnya karena kanker. Banyak keluarga melewati masa sulit dan duka karena kanker. Saya tidak akan pernah berdoa agar orang-orang terkena kanker bahkan pada musuh saya sekalipun. Anda harusnya malu pak menteri,” ungkap seorang jurnalis Smita Sharma seperti dikutip dari BBC, Minggu (26/11/2017).
Riset yang dilakukan oleh Indian Council of Medical Research (ICMR) menyebut bahwa kesadaran masyarakat India terhadap kanker memang masih rendah. Hal ini terbukti dari hanya sekitar 12,5 persen pasien kanker yang terdiagnosa di stadium awal.
Para pasien tersebut punya kesadaran untuk memeriksakan dirinya dan mendatangi fasilitas kesehatan.
Sementara itu setelah mendapat tekanan Himanta memberikan klarifikasi yang justru semakin menambah kesal orang-orang.
“Apa saya berbicara tentang kanker? Siapa yang memberitahu kamu? Saya cuma meminta para guru baru untuk bekerja secara tulus pada rakyat miskin. Konteks argumen saya adalah kalau kita tidak bekerja secara tulus maka di kehidupan berikutnya kita mungkin akan mengalami defisiensi karma dan berujung pada penderitaan. Di mana ketidaksensitifannya?” ujar Himanta. (Red)
sumber : detik.com
