katakepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun menerima kunjungan kerja Badan Pengusahaan (BP) Batam di ruang kerjanya di Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, (20/11).
Nurdin menyambut baik kedatangan Rombongan Manajemen BP Batam. Dan pada pada kesempatan ini Nurdin mengajak seluruh Stakeholder di Kepri agar dapat terus membangun terobosan-terobosan baru guna meningkatkan perekonomian di Kepri.
“Mari kita bersama membangun Kepri. Untuk itu kita harus terus mengupayakan berbagai terobosan. Terus bangun komunikasi politik serta bagaimana mendorong investasi di Kepri agar terus aktif, intinya kita ingin pertumbuhan ekonomi meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terjamin,” ujar Nurdin.
Nurdin melanjutkan agar dalam bekerja harus mampu menguasi keadaan lapangan karna menurut Nurdin bahwa Kebijakan Presiden Jokowi sangat jelas apalagi menyangkut pembangunan infrastruktur harus ada kerja yang nyata.
“Agar jika ditanya sudah sejauh program yang kita kerjakan nantinya kita tidak terbata-bata, tentu kita harus mampu menguasai materi dan lapangan karna Presiden Jokowi saja ingin kerja yang nyata maka kita didaerah dituntut untuk mewujudkan hal tersebut,,” lanjut Nurdin.
Tak lupa Gubernur berpesan dalam menjalankan berbagai program kerja yang BP Batam kerjakan agar terus dibangun komunikasi yang intensif antar stakelholder terkait.
“Karna komunikasi sangat penting maka jika ada kendala segera di komunikasikan agar berbagai masalah dapat di selesaikan dan tidak menghabat jalannya proses kerja kita,” pesan Nurdin.
Sementara itu dalam paparannya Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan bahwa Kunjungan Kerja ini untuk memaparkan tentang expose 100 hari Kinerja BP Batam.
“Selain bersilaturahmi, kedatangan kami tentu ingin melaporkan kepada Bapak Gubenur selaku sejauh mana progres pekerjaan yang telah kami kerjakan dan targetkan selesai Tahun 2017 ini,” ujar Lukita.
Adapun Program quick win 100 hari BP Batam yang dipaparkan antara lain:
1. Revisi Perka terkait lahan, UWTO dan pelabuhan, 2. Penyelesaian masalah perizinan tanah dan pencabutan lahan, 3. Percepatan pelayanan berusaha dan Peluncuran mall pelayanan publik, 4. Peningkatan komunikasi BP Batam dengan pemangku Kepentingan di Batam, 5. Peluncuran Master Plan BP Batam, 6. Penanganan permasalahan sosial terkait lahan, 7. Rancangan reorganisasi BP Batam, 8. Review Perka Tarif Pelayanan BP Batam, 9. Pelaksanaan event international dan nasional secara berkala, 10. Persiapan pengembangan KEK.
“Kita harus bekerja cepat dan jelas dan tahun ini harus segera selesai, salah satunya tadi untuk membangun komunikasi, kami tiap minggu selalu mengagendakan berbagai pertemuan dengan stakeholder terkait,” lanjut Lukita.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I Raja Ariza, Kadis Perdagangan Burhanuddin, Kadis Penanaman Modal Azman Taufik, Kadis Tenaga Kerja Tagor Napitupulu dari BP Batam sendiri hadir Deputi Bidang Administrasi Umum Purwiyanto, Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan Yusmar Anggadinata, Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Dwi Eko Winaryo beserta anggota lainnya. (Red/Hum)