katakepri.com, Jakarta – Berbagai jenis makanan kekinian, terlebih makanan yang banyak mengandung gula seolah tidak ada matinya mengingat semakin banyak inovasi yang muncul mengikuti tren di masyarakat. Namun kita tahu bahwa makanan yang banyak mengandung gula tentu akan mendatangkan berbagai penyakit, salah satunya diabetes.
Nah untuk mengetahui seseorang, khususnya wanita, terdiagnosis diabetes atau tidak spesialis endokrin dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD menganjurkan untuk melakukan beberapa langkah mudah yaitu cukup dengan memeriksa gula darah puasa 8 jam.
“Cukup dengan memeriksa gula darah puasa 8 jam, lalu ambil di sini (dari pembuluh darah di lengan -red) dan lihat di laboratorium, kalau angkanya di atas atau sama dengan 126 sudah menjadi anggota persatuan diabetes Indonesia (PERSADIA),” tutur dr Roy, sapaan akrabnya, saat acara memperingati Hari Diabetes Sedunia 2017 di kantor Novo Nordisk Indonesia, Pondok Indah Office Tower 3, Jakarta Selatan.
“Jadi mudah sekali, enggak usah pakai yang rumit-rumit. Begitu kita periksa gula darahnya puasa 8 jam dapat angka 126, ‘hallo welcome to the diabetes world'”, imbuhnya lagi.
Kemudian, lanjut dr Roy, cara lain yang bisa dilakukan yaitu pemeriksaan tes toleransi glukosa. Pasien diminta puasa kemudian minum gula sebanyak 75 gram lalu diperiksa 2 jam kemudian. Apabila angkanya di atas 200 maka positif diabetes.
“Jadi kita puasa, kita minum gula 75 gram, 2 jam kemudian diperiksa di atas 200 maka sudah menjadi diabetes,” kata dr Roy
Nah, dengan angka-angka berikut kita sudah bisa mengetahui bagaimana kita mengenal pasien diabetes. Pada wanita hamil pun bisa juga dilakukan pemeriksaan tersebut selain mengenali faktor risikonya, yakni berat badan bayi baru lahir di atas 4 kg dan gula darah yang meningkat saat hamil.
“Itu sudah very close dengan diabetes. Kalau misalnya pasiennya waktu hamil gula darahnya mulai naik pasti dia akan dekat dengan diabetes. We can do something di situ,” tegas dr Roy. (Red)
Sumber : detik.com
