Katakepri.com, Tanjungpinang –
Dalam konfrensi Pers, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Panusunan Siregar,
Mengungkapkan Pertumbuhan ekonomi KEPRI Triwulan 3 Melambat dengan angka 2,41 persen. Bertempat di kantor BPS provinsi KEPRI Senin (06/11).
Di dalam penyampaian konfrensi persnya Pnusunan Siregar mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini didorong oleh pertumbuhan kategori Industri Pengolahan yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,09 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ini juga didorong oleh komponen PMTB yang mempunyai andil pertumbuhan ekonomi sebesar 3,26 persen.
Panusunan juga menyebutkan Pertumbuhan ekonomi KEPRI pada triwulan III-2017, dibandingkan pada triwulan III-2016 sebelumnya cenderung melambat degan pencapaian pertumbuhan sebelumnya hingga 5,50 persen.
“pertumbuhan perekonomian kepri kali ini pada triwulan III-2017 jika dibandingkan dengan triwulan III-2016 sebelumnya mengalami perlambatan, tetapi bukan berarti menurun ataupun merosot, hanya sedikit melambat saja,” tuturnya.
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera triwulan III-2017 mengalami perlambatan dibanding triwulan III-2016 yang tumbuh sebesar 4,23 persen struktur perekonomian Pulau Sumatera secara regional masih didominasi oleh provinsi Riau sebesar 23,19 persen sementara Kepulauan riau berada pada urutan pertengahan atau ke-lima di Wilayah Sumatera dengan share sebesae 7,58 persen.
BPS mencatat, produk domestik regional Bruto (PDRB) menurut pengeluaran ekonomi Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan sebesar 2,83 persen. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh pengeluaran konsumsi Pemerintah, pengeluaran konsumsi LNPRT dan PMTB.
“Ketiga komponen pengeluaran ini mempunyai andil yang besar terhadap ekspansi ekonomi yang terjadi pada triwulan ini yaitu masing-masing 1,11 persen; 0,01 persen dan 1,08 persen sebaliknya, Net Ekspor mengalami kontraksi masing-masing 2, 02 persen”, tutupnya. (Angga)