Pengusaha Pede Toko Ritel Tak Ditinggalkan Konsumen

katakepri.com, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) masih percaya diri bahwa konsumen tidak akan begitu saja meninggalkan toko ritel, seiring gencarnya kehadiran e-commerce atau bisnis online. Ketua Aprindo Roy Mandey yakni berbelanja secara konvensional akan tetap jadi pilihan, hanya saya jumlah belanjaan yang saat ini semakin sedikit.

Lebih Ia menambahkan, sebenarnya konsumen ritel terus bertambah. Tapi, troli yang dulu kebanyakan terlihat terisi penuh, kini tidak demikian.

“Mereka sekarang masih ke ritel, tapi belanjanya turun. Konsumen bertambah, tapi belanjanya kecil. Kalau dulu belanja untuk stok satu bulan supaya enggak sering beli, biasanya belanja di troli dimasukin semua, yang enggak butuh dimasukin juga. Tapi sekarang belanja secukupnya, suruh aja Go-Jek,” ujarnya di Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Berbagai kemudahan yang diberikan oleh teknologi ini dinilai Roy membuat konsumen tidak lagi menjadikan belanja sebagai hal utama. Mereka lebih mengubah pola hidupnya, ke mal sekarang hanya untuk cari makan.

“Semakin mudah dan dengan pendapatan tinggi menjadikan belanja enggak utama. Mereka lebih suka leisure, sekarang mal tetap ramai tapi yang ramai 70%-80% tempat makanan dan minuman, yang bawa tas belanja bisa dihitung,” terang dia.

Bukan hanya beralih ke makanan dan minuman, konsumen kini juga lebih senang menempatkan uang di tabungan. Kemudian, bisa digunakan untuk keperluan yang tak kalah menyenangkan dari berbelanja di mal yakni liburan.

“Masyarakat lebih smart, belanja bukan segalanya, mereka nabung buat liburan, tiap ada travel fair penuh, mereka liburan. Belanja keluarga dengan troli sudah enggak zaman, masih ada tapi sudah enggak signifikan,” pungkasnya. (Red)

Sumber : sindonews.com