katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang mengakui hingga kini Tanjungpinang masih kekurangan guru untuk SD dan SMP sederajat. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah mengajukan penerimaan 500 guru ke Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG juga menyampaikan tahun 2017 ini guru yang pensiun sebanyak lebih dari 100 orang yang didominasi oleh guru kelas di jenjang Sekolah Dasar.
Selain itu, jumlah siswa yang semakin bertambah, dan sekolah juga bertambah, sementara guru terus mengalami kekurangan, karena tidak ada penerimaan aparatur sipil negara (ASN).
“Yang kita ajukan ke KemenPAN-RB adalah guru SD dan SMP sederajat. Kita akui, jika memang guru pensiun semua tahun ini, maka kita kekurangan guru. Karena ada ratusan guru yang pensiun ditambah tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Dadang kepada awak media, Selasa (31/10).
Dengan demikian, Dadang mengaku telah mengambil langkah cepat, kendati permasalahan belum tentu dapat ditanggulangi, yang penting Dadang mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha meminta kebijakan KemenPAN RB agar memberikan formasi ASN untuk guru di Tanjungpinang.
“Saat ini sedang dalam proses pengajuan dan mudah–mudahan dalam waktu dekat ini dapat trealisasi. Ya harapan kita, permohonan ini dapat dikabulkan, mengingat kondisinya memang sangat urgen sekali.” ujarnya.
Diakhirinya, untuk sistem penerimaannya tetap dengan jalur penerimaan CPNS. Untuk tingkat SMP penerimaannya nanti harus sesuai dengan mata pelajarannya dan untuk Guru SD harus sesuai dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). (Red)