Paparan Stres pada Pengguna Medsos Tingkatkan Risiko Infeksi Pernapasan

katakepri.com, Jakarta – Postingan tentang kebencian, berita hoax yang disebarkan secara tidak bertanggung jawab, status atau foto orang lain yang membuat kita iri dengki di media sosial seperti Facebook, tanpa disadari bisa membuat kita rentan sakit, khususnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Hal ini seperti yang diungkapkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Computers in Human Behavior. Peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki lebih banyak teman atau pengikut di Facebook, memiliki kondisi kesehatan yang kurang.

“Pengguna medsos yang menunjukkan kegusaran pada lingkungan di Facebook mereka terkait dengan seringnya mereka membuka Facebook setiap hari. Kegusaran ini juga berhubungan dengan kondisi kesehatan yang kurang baik,” tulis peneliti dalam jurnal mereka, yang dikutip dari Medicaldaily.

Pengguna Facebook yang sering merasa gusar atau gelisah tersebut dapat diketahui jika mereka menghabiskan banyak waktu untuk berpikir mengapa seseorang tidak cepat merespons komentarnya, mereka menggunakan medsos untuk menghindari interaksi langsung, dan sering mempertanyakan apakah orang yang meninggalkan komen di postingan mereka serius atau bercanda.

Paparan pada stres yang kronis bisa menekan sistem imun, sehingga meningkatkan kemungkinan infeksi. Kegelisahan yang dipicu penggunaan media sosial dan kecemasan bisa memicu stres kronis yang meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti infeksi saluran pernapasan atas, alergi, dan masalah autoimun.

Studi sebelumnya juga menemukan bahwa Facebook meningkatkan level kegelisahan penggunanya dengan membuat mereka lebih khawati dan stres. Peneliti percaya bahwa ini karena media sosial menyediakan postingan terbaru secara konstan. Dari sana ditemukan dua pertiga pengguna Facebook mulai mengembangkan kesulitan tidur. (Red)

sumber : detik.com