Katakepri.com, Tanjungpinang – Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang kembali adakan simulasi penanggulangan keadaan darurat bersekala besar, Kamis (12/10).
“acara ini memang sesuai aturan menteri 127 dimana setiap bandara udara itu di wajibkan melaksanakan latihan bersekala besar itu minimal 1 kali dalam 2 tahun”, paparnya.
Itu di sampaikan Security Jurnal Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah, Zainul Ahmad, pada simulasi pertama bersekala kecil yang di lakukan di aula Bandara beberapa waktu silam.
Berbeda dengan latihan sebelumnya, simulasi kali ini menampilkan pesawat crash (jatuh), yaitu pesawat yang sengaja di buat seperti pesawat jatuh, ini mereka namakan dengan nama simulasi AE yang di di ikuti TNI POlRI,
Simulasi ke dua Yang bersekala besar / simulasi AE , di ikuti beberapa OPD seperti, Dinas kesehatan, Basarnas, Pemadam kebakaran, personel lanudal, Auri, Polsek bandara, mahasiswa, dan para staf bandara RHF Tanjungpinang. (Angga)