Dear CPNS, Ini Pesan Sri Mulyani Bila Ingin Gabung di Kemenkeu

katakepri.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka lowongan untuk masyarakat yang ingin bergabung menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ada 2.880 lowongan tersedia, namun calon PNS yang mendaftarkan diri mencapai 110.584.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada para CPNS sebelum bertarung, saling berebut posisi. Bahwa harus ada komitmen yang kuat dari dalam diri masing-masing individu.

Pesan ini disampaikan lewat akun Facebook Sri Mulyani pada hari ini dalam bentuk video berdurasi 4 menit 29 detik.

Berikut pesan Sri Mulyani yang dikutip detikFinance, Minggu (1/10/2017).

Saya percaya bahwa kementerian keuangan itu adalah institusi yang sangat penting, di hulu yang harusnya jadi role model, yang sangat menentukan mengenai ketahanan dari negara kita. Kemampuan kita tidak hanya untuk bertahan tapi juga untuk maju dan berinovasi. Itu sangat tergantung pada mindset, attitude, kompetensi dan komitmen, passion dari orang -orang di Kemenkeu.

Kalau kita hanya merekrut orang yang hanya sekedar mencari duit, punya pendapatan yang stable, pokoknya hidup berangkat pagi pulang sore, dan rasanya sudah aman, republik kita akan seperti itu juga, aman saja. 

Cuma kita tidak akan mampu untuk melihat peluang ke depan, bagaimana kita membuka, kita lihat ke dalam apa sih masalah yang masih struktural di republik ini. 

Enggak semua orang punya keberuntungan seperti 70 ribu orang yang bekerja di kemenkeu, mereka adalah bagian dari negara ini yang kalau mereka keluar itu tidak berarti kita bisa maju sendiri.

Mungkin filosofi yang saya ingin sampaikan dari hidup saya itu bahwa saya tidak pernah percaya, yang disebut sukses sendiri-sendiri. 

If you want to achieve the true success, tesnya adalah apa kalian bisa membuat sukses itu bersama-sama. Team work institution. Bukan hanya anda punya menteri sukses, keren sendirian, cakep dan terkenal tapi institusinya amburadul.

Jadi kalau republik ini juga bukan cuma satu orang bagus and then 250 juta orang lainnya enggak punya karakter. Itulah yang disebut dengan sukses berarti kita ingin semuanya maju. 

Termasuk untuk 10,8% yang hidup masih di bawah garis kemiskinan, mereka yang kurang miskin, mereka yang belum bisa akses terhadap air bersih, mereka yang belum kena listrik, mereka yang sekolahnya masih bocor, mau sekolah tapi gurunya enggak mutu. 

Mereka-mereka itu kan yang harus kita pikirkan. Jadi PR-nya ada di kementerian keuangan. Jadi saya harus katakan, anda hidup di negara ini membuat anda itu bisa bermartabat dan terhormat. Jadi mikirin orang lain, jangan mikirin perut sendiri.

Kita juga harus punya visi ke depan. Selalu benchmark negara lain. Walaupun kita sibuk ngurus ke dalam, kita juga harus lihat sekitar. Oh negara lain sudah maju seperti ini, kenapa kita tidak.

Jadi itu memang (untuk) seseorang yang bekerja di kemenkeu, saya mengharapkan institusi yang tadi bisa mampu untuk berpikir keluar secara open punya visi untuk bisa belajar, dan senang berkompetisi dengan negara lain secara positif tapi juga punya komitmen di dalam yang mengakar. itu lah kombinasi dari kepribadian dan kapasitas dari orang-orang kemenkeu.

Dia punya ilmu yang setara dengan negara lain, makanya saya pingin mereka sekolah di sekolah terbaik di dunia. Mereka bisa mewakili republik ini dan mereka juga komitmen yang kuat di dalam terhadap negaranya.

Institusi keuangan kalau jadi seperti itu adalah salah satu bentuk jaminan untuk republik ini makin dekat dengan cita-cita. (Red)

Sumber : detik.com