Edotel SMKN 2 Tanjungpinang, Menawarkan Fasilitas Hotel Yang Lengkap Dengan Harga Yang Terjangkau

katakepri.com, Tanjungpinang – Mungkin warga Tanjungpinang banyak yang tidak tahu bahwa bahwa di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tanjungpinang ternyata memiliki Hotel yang sudah lama berdiri.

Diberi nama Edotel Mahligai yang artinya Eeducation hotel atau dalam bahasa indonesianya berarti Hotel Pembelajaran, Sebuah karya yang luar biasa dari SMKN 2 Tanjungpinang mendirikan sebuah laboratorium pendidikan kejuruan bagi siswa-siswinya.

Edotel selain untuk pendidikan ternyata juga terbuka untuk umum. Hotel tersebut tidak jauh berbeda dengan hotel profesional lainnya. Setiap pengunjung akan disambut ramah resepsionis yang merupakan pelajar jurusan perhotelan.

( Ruang Lobby Edotel SMKN 2 Tanjungpinang )

Artalina, Wakil Kepala SMKN 2 Bidang Kurikulum Menjelaskan Edotel, merupakan singkatan dari education hotel atau hotel belajar. Hotel ini dibangun pakai dana APBN oleh Kementerian Pendidikan. Dibangun sebagai tempat praktik siswa jurusan perhotelan, tata boga, tata busana, dan lainnya yang berhubungan dengan industri pariwisata dan perhotelan serta restoran. Rabu, (06/09).

Artalina menerangkan Sejumlah fasilitas yang dimiliki Edotel diantaranya, 19 kamar, lobi, aula, restoran, mini SPA dan meeting room.

” Edotel ini memiliki 19 kamar tersebut terdiri dari 8 kamar standart, 2 kamar superior, 5 kamar deluxe, 1 kamar super deluxe, serta 1 kamar suite deluxe. Pengoperasian hotel training ini dikelola langsung oleh guru, para siswa, serta alumni SMKN 2 Kota Tanjungpinang. Sejumlah harga yang ditawarkan pun beragam dan terbilang murah murah kisaran Rp 300 sampai Rp 500 ribu per kamar/malam. Tersedia juga salon kecantikan dengan harga yang terjangkau dan ditangani oleh para siswa yang sudah berpengalaman”, Terangnya.

( Kamar presiden suite Edotel yang dilengkapi dengan meja Rapat )

Edotel Mahligai SMKN 2 Tanjungpinang yang beralamat di Jl Pramuka ini resmi dibuka tahun 2014 lalu. Saat ini sudah dikelola secara komersil dan terbuka untuk umum. Sehingga, siswa yang bekerja di sana pun sudah mampu melayani tamu secara profesional. (Red)