katakepri.com, Batam – Pegawai Pemerintah Kota Batam dikerahkan untuk membersihkan taman Jodoh Boulevard, Rabu (6/9). Dua hari sebelumnya, pedagang kaki lima di lokasi tersebut sudah membongkar sendiri barang dagangannya.
“Ini tahap awal. Kita bersihkan dulu. Saudara saya yang berjualan, rela pindah sendiri ke sebelah. Sebenarnya mereka 2012 lalu sudah pindah tapi karena pengawasan lemah, mereka masuk kembali. Jadi bukan digusur, tapi memindahkan kembali,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi saat meninjau proses pembersihan.
Ia mengatakan taman Jodoh Boulevard ini tidak hanya dibersihkan dari pedagang. Tapi akan diratakan seluruhnya. Puing bekas beton tempat duduk taman yang sudah rusak akan dibersihkan semua.
“Hari ini kita bersihkan. Puing-puing kita bersihkan semua. Tapi karena ini aset negara maka ada prosesnya,” kata dia.
Sebelumnya, Rudi menjelaskan taman Jodoh Boulevard merupakan aset Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Namun berdiri di atas tanah milik Pemerintah Kota Batam. Karena kondisi taman yang tidak terurus, maka Pemko Batam dimungkinkan untuk menata ulang lokasi tersebut.
Adapun konsep penataannya akan disusun setelah pembersihan selesai. Intinya lokasi ini akan dihidupkan kembali seperti saat pembangunan awalnya.
Pembersihan Jodoh Boulevard ini melibatkan Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertamanan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Perhubungan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu camat dan lurah se-Kecamatan Batuampar serta unsur pimpinan kecamatan (Uspika) juga turut ambil bagian. (Red/Hum)