katakepri.com, Batam – Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan Pemprov Kepri akan memberi banyak kemudahan untuk investor-investor yang berinvestasi di daerah ini. Dukungan penuh tak hanya dari pemerintah, masayarakat Kepri pun selalu menyambut baik tiap investasi yang masuk.
“Tak perlu pusing, kemudahan sangat banyak didapat. Potensi dan peluang investasi pun cukup besar. Lokasi dan pasar mudah diakses,” kata Gubernur saat berbincang dengan sebuah konsorsium investor asal China di Pelabuhan VIP Telagapunggur, Batam, Ahad (3/9).
Sepanjang Ahad, Nurdin memang menjalani banyak aktivitas untuk investasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Bersama calon investor, Nurdin berkeliling melihat pulau-pulau di Karimun dan Batam. Bagi Nurdin, segela potensi investasi harus terus diperlihatkan kepada calon investor. Sambutan yang baik, diyakini akan membuat calon investor lebih percaya diri berinvestasi di Kepri.
Dalam peninjauan itu, rombongan juga memutar di Pulau Asam yang bakal menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Di pulau ini, akan difokuskan untuk pusat oil, gas dan petrochemical. Untuk Pulau Asam, persoalan perizinan sudah tidak masalah yang berarti. Karena pemerintah pusat ikut mendorong daerah dalam menarik investasi.
“Investasi menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita harus terbuka dan menyambut baik untuk itu. Juga membuka lapangan kerja,” kata Nurdin sesaat setelah menghadiri silaturahmi dengan masyarakat Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) dan Bukit Tinggi di Basecamp, Batam (3/9) siang.
Setelah bertemu dan menemani calon investor, Nurdin memang menghadiri pertemuan dengan masyarakat. Selain dengan masyarakat Luak Agam, Nurdin juga bersilaturami dengan masyarakat se-Kelurahan Tanjungriau, di Masjid Jami Nurul Huda, Tanjungriau Batam, Ahad petang. Kepada masyarakat, Nurdin berharap doa restu dan dukungan untuk aktivitas mendatangkan investor sebanyaknya ke Kepri. Karena itu, tak peduli akhir pekan, dia selalu memenuhi aktivitas dengan kerja dan kerja.
“Ayo sama sama membangun untuk provinsi. Saling menjaga agar Kepri aman dan memesona investor dan wisatawan,” kata Nurdin.
Pada kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat, selalu tercetus banyak ide untuk pembangunan. Saling mendukung dan mengingatkan juga menjadi kebutuhan pemerintah agar pembangunan tetap sasaran. Di Tanjungriau, Nurdin menyampaikan, untuk perubahan lebih baik ke depan, pendidikan menjadi sesuatu yang penting. Karena pendidikan dapat mengubah menjadi lebih baik. Apalagi dengan ilmu dan agama yang seimbang.
Nurdin juga meninjau rencana salah satu sekolah yang akan didirikan di Tanjungriau. Adalah tiga hektare yang diperuntukkan bagi sekolah. Bagi Nurdin, tidak ada hari libur kalau untuk masyarakat. Bahkan pada hari-hari libur kerja pada pegawailah Nurdin semakin intensif bersilaturahmi dengan masyarakat. Termasuk bekerja agar investasi semakin banyak masuk Kepri. Gubernur dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan dukungan dan doa masyarakat untuk kesuksesan pembangunan di Kepri.
“Tugas kita, saling mendoa, saling mengingatkan. Jangan saling memfitnah dan menebar kebencian,” kata Nurdin. (Red/Hum)