Pedagang Buah Menjerit Ekonomi Lesu, Omzet Terjun Bebas

Katakepri.com, Tanjungpinang –Kelesuan ekonomi berdampak hampir ke seluruh sektor usaha, salah satunya berdampak pada para penjual buah di km 8 atas Kota Tanjungpinang.

Seperti di lansir mahfuzon selaku penjual buah yang sudah 5 tahun berjualan di tepi jalan km 8 atas.

Ia menerangkan kelesuan penjualan disebabkan menurunnya pembeli hingga lebih dari 50% di beberapa bulan terakhir.

” beberapa bulan ini saya sering nombok, dengan penghasilan yang kurang kadang sebulan 2 juta , kadang hanya 700 ribu katanya.

Ia juga mengungkapkan dengan penghasilan tersebut ia lebih sering nombok agar bisa menambah ongkos modalnya lagi supaya ia bisa membeli buah-buahan yang akan di jualkannya lagi.

 ( Mahfuzon, Pedagang buah Km 8 atas )

” Bukan saya saja seluruh pedagang buah buahan deretan sini mau pun pedagang buah di wilayah Tanjung Pinang pun pasti merasakannya, ya jikalau sudah begini mau diapakan lagi ” terangnya.

Hal yang sama dikeluhkan oleh pedagang buah yang lain Arif, ia menjelaskan omzet penjualan turun drastis dimulai dari awal tahun 2017.

” Sudah lama penjualan buah turun, kira-kira dari awal tahun kemarin, sekarang kami pedagang tidak berani stok banyak-banyak karena buah-buahan ini kan mudah busuk ” Ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan tidak tahu apakah akan bertahan menggeluti profesi sebagai pedagang buah-buahan untuk selanjutnya.

” kalau keadaan begini terus, tak tahan juga kita bang, terpaksa banting setir ke pekerjaan yang lain “. Tutupnya. (Angga)