katakepri.com, Jakarta – Najwa Shihab meniti karier di dunia jurnalistik sejak menjadi reporter Metro TV pada Agustus 2000. Dia adalah putri dari Quraish Shihab, seorang tafsir dan pernah menjadi Menteri Agama pada pemerintahan Presiden Soeharto.\
Dalam bekerja, Najwa Shihab memilih berbusana sebagaimana wanita karier pada umumnya. Saat memandu berbagai acara di televisi misalnya, penggagas program Mata Najwa ini kerap tampil dengan blazer yang dipadu dengan rok atau celana panjang.
Dalam wawancara dengan Tempo pada 2013, Najwa Shihab mengatakan sangat memperhatikan penampilan dan gaya busananya. Meski selalu ingin tampil cantik dan modis, ia tetap mengindahkan kepantasan.
Najwa Shihab memilih pakaian yang akan dipakainya pada saat syuting program 360 di Metro TV, Jakarta pada 2013. TEMPO/Seto Wardhana
Najwa Shihab tidak menggunakan patokan busana selebritas atau model yang sedang tren. “Yang penting pakaiannya terhormat,” tutur Najwa Shihab yang mengidolakan Siti Fatima Azzahra, putri Nabi Muhammad.
Menurut Najwa Shihab, karena ayahnya, Quraish Shihab adalah ulama, banyak yang bertanya, kenapa dia tidak berjilbab. Najwa Shihab menjawab, sejak kecil ia diberi kebebasan oleh ayahnya. Quraish Shihab juga yang memberi tahu bahwa batasan aurat itu multitafsir.
Najwa Shihab berpersepsi jilbab bukan tolak ukur kesalehan. Sebab, bukan berarti yang tidak berjilbab itu tidak beriman. “Berpakaian itu independensi, yang penting terhormat,” kata Najwa. (Red)
Sumber : Tempo.co