katakepri.com, Tanjungpinang –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun lima jalan layang (flyover) di Batam. Kelimanya dibutuhkan guna mewujudkan pembangunan jalan tol.
“Sudah ada Keppres-nya, akan dibangun jalan tol Batuampar-Bandara kemudian Simpang Kabil ke Mukakuning. Antara Bandara dengan Batuampar itu ada lima simpang, maka harus dibangun flyover di situ,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Nagoya, Jumat (4/8).
Adapun kelima titik persimpangannya yaitu Simpang Indomobil Baloi, Simpang Jam, Simpang Kabil, Simpang KDA, dan Simpang Telagapunggur. Saat ini Kementerian PUPR sedang membangun flyover di Simpang Jam. Targetnya selesai November mendatang. Sedangkan tahun depan pembangunan flyover direncanakan di Simpang Kabil.
“Untuk yang tiga lagi, Kementerian yang tahu kapan akan dibangun. Ini masuk RPJMN Pak Jokowi juga,” kata dia.
Menurut perencanaan, jalan yang sudah ada saat ini akan dijadikan jalan bebas hambatan. Sedangkan jalan non tol akan dibangun jalan baru di kiri-kanannya.
Jalan tol yang akan dibangun memiliki panjang 25 kilometer. Sedangkan flyover Simpang Indomobil 150 meter, Simpang Jam 165 meter, Simpang Kabil 430 meter, Simpang KDA 123 meter, dan Simpang Telagapunggur 310 meter.
Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat waktu tempuh antara Batuampar dan Bandara serta Mukakuning. Sasaran utama pembangunan jalan tol ini adalah bagi kendaraan industri.
Pada pertemuan dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kamis lalu, Rudi juga menyampaikan kondisi jalan nasional di Batam. Ada beberapa titik yang sudah mulai tergenang ketika hujan. Oleh karena itu Rudi meminta dukungan Kementerian untuk memperbaiki jalan nasional di Batam.
“Untuk Batam bebas banjir Desember nanti, kita minta dukungan pusat. Ada beberapa jalan nasional yang harus diperbaiki jalan dan drainasenya,” kata Rudi. (Red/Hum)