katakepri.com, Karimun –
Bupati Karimun, Aunur Rafiq memimpin upacara bendera 17 hari bulan disejalan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), di halaman Kantor Bupati Karimun hari Senin (17/7/2017).
Bupati Karimun mengatakan, tanggungjawab memerangi narkoba dan bahaya narkoba dari semua pihak, tidak terlepas Pemerintah Daerah (Pemda).
Dimana lanjutnya, Pemda Karimun sudah melakukan berbagai upaya-upaya, seperti sosialisasi, pencegahan dan membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Karimun.
Selain itu, Pemda Karimun juga gencar melakukan kegiatan pembinaan keagamaan dalam membangun keimanan dan ketakwaan.
“Sebagai wujud nyata masalah narkoba adalah masalah bangsa yang perlu menjadi komitmen harus dituntaskan,” ujar Rafiq.
Dikatakan Rafiq lagi, Kabupaten Karimun merupakan daerah perbatasan yang rawan dijadikan sebagai daerah transit peredaran narkoba. Untuk itu Pemda Karimun bekerjasama dengan BNN dan aparat penegak hukum serta seluruh komponen masyarakat untuk memberantas dan memerangi narkoba.
“Sama-sama kita ketahui narkoba merusak bangsa,” ucapnya.
Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tahun ini, Rafiq mengaharpkan adany komitmen bersama untuk memerangi narkoba.
Sementara itu Kepala BNN Karimun, Ahmad Soleh menyampaikan pada peringatan Hari Anti Narkoba Internasional tahun juga akan diaksanakan kampanye stop narkoba pada hari Sabtu nanti di Coastal Area.
“Penguna narkoba yang di rehabilitasi saat ini di Rumah Sakit Bakti Timah sebanyak 22 orang, di Kantor BNN Karimun sendiri 4 orang dan di Tanjung Batu Kundur 4 orang yang masih berjalan,” katanya.
Dalam upacara diikuti atau peserta dari pegawai dilingkungan Pemkab Karimun, dihadiri pimpinan FKPD dan Kepala OPD Kabupaten Karimun. (Red/Hum)
