katakepri.com, Tanjungpinang –
Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengunjungi lokasi bencana kebakaran di pemukiman warga Jalan Teladan, Gang Plantar Gurindam VI Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (17/7).
Pada kesempatan ini Gubernur didampingi oleh Asisten I Raja Ariza dan Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, dilokasi tersebut juga sudah hadir Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua.
Setibanya di lokasi kebakaran, Gubernur langsung menghampiri beberapa warga yang rumahnya ludes dilalap api dan mencoba untuk memberikan dukungan berupa semangat dan motivasi kepada para korban agar tidak larut dalam kesedihan.
“Bapak dan ibu harus tenang, kita tahu tidak ada yang ingin terjadi seperti ini, ini musibah maka jangan terus meratapi dengan kesedihan, kami pihak pemerintah tentu akan sigap membantu,” ujar Nurdin.
Bantuan tersebut kata Nurdin langsung direspon cepat, Nurdin langsung berdiskusi bersama Asisten I dan Kadis Sosial terkait bantuan yang akan pihak pemerintah kerahkan untuk bencana ini.
“Bahan-bahan material untuk kembali membangun pemukiman ini segera pihak kami akan diskusikan agar cepat dilaksanakan,” lanjut Nurdin.
Kebakaran sendiri menghanguskan 26 rumah. Di antaranya 16 rumah rusak berat dan sisanya rusak ringan. Dari data yang diperoleh pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tanjungpinang saat melakukan pendataan, Sabtu (15/7) pagi.
Ketua Tagana Kota Tanjungpinang, Hamdan mengatakan, korban yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran di Jalan Teladan, Lorong Gurindam, RT05/RW04 Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Jumat (14/7/2017) malam lalu tersebut berjumlah 81 orang dari 22 kepala keluarga.
Warga setempat juga mengeluhkan kepada Gubernur terkait kelistrikan yang pada total di area kebakaran yang mengakibatkan aktifitas warga terhenti karna sulit mendapat pasokan listrik. Mahardi salah satu anggota PLN yang kebetulan berada juga dilokasi langsung menginformasikan kepada Gubernur bahwa mulai malam ini pihaknya akan segera memperbaiki arus listrik yang sempat terputus agar masyarakat setempat dapat segera menikmati listrik kembali.
Diakhir peninjauannya Gubernur berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat setempat agar lebih berhati-hati lagi agar tidak mengulai kejadian yang sama.
“Disini kita bukan untuk menyalahkan siapa-siapa. Ini musibah maka yang harus dicari adalah solusi kedepannya, agar korban dapat pulih kembali juga kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jika berpergian listrik jangan lupa dimatikan, periksa juga kompor gas dan komponen-komponen yang rawan,” pesan Nurdin.(Red/Hum)