katakepri.com, Tanjungpinang – Simon Awantoko Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang mengatakan bahwa banyak sekali pengaduan dari masyarakat terkait pendidikan, salah satunya soal seragam sekolah.
Hal tersebut ia utarakan setelah Komisi I DPRD Tanjungpinang bertemu dengan Kepala Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang membahas pengaduan-pengaduan dari masyarakat.
” hasil komunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, untuk tahun 2017 ini tidak ada alokasi anggaran subsidi seragam siswa tak mampu. ” Ujarnya. Senin, (10/07).
Namun Komisi I yang membidangi masalah pendidikan akan mencoba solusi terkait persoalan biaya seragam dan lainnya di sekolah untuk saat ini.
” Kita akan coba komunikasikan dengan pihak sekolah solusinya Apakah dengan mencicil atau bahkan digratiskan bila benar-benar dari tak mampu dan masuk keluarga ekonomi rentan, apalagi ada kuota disetiap sekolah menerima siswa tak mampu. Tentu kami berharap bukan hanya kemudahan dalam jalur masuk, melainkan juga ada pembebasan biaya seragam “. ungkapnya.
Simon menjelaskan akan membawa permasalahan ini untuk menjadi pembahasan yang prioritas pada pembahasan APBD Tahun 2018 mendatang.
” Hal ini akan jadi prioritas, kita akan usahakan agar tahun depan ada kuota setiap sekolah menggratiskan biaya seragam siswa tak mampu. Pemerintah mengingkan semua siswa usia skeolah wajib menimba ilmu. Ini artinya tidak ada alasan maupun kendala apapun yang harus dihadapi para siswa. (Red)