katakepri.com, Tanjungpinang –
Kepulauan Riau kaya akan potensi warisan budaya dan lingkungan alam yang luar biasa, apalagi merupakan daerah transit perdagangan.
Kondisi ini tentu menjadi modal bagi daerah untuk mengembangkan hasil kreatifitas yang dimiliki, demikian pula dengan potensi hasil kreatifitas insan kreatif di Tanjungpinang.” Insan kratif harus menjadi leader dalam mengembangkan potensi daerah di bidang ekonomi kreatif. Semoga melalui dialog ini, semua insan kreatif akan melahirkan ide-ide kreatif untuk menciptakan prodak kratif di Kota ini “.
Hal ini yang dikemukakan Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH pada acara Dialog Fasilitasi Kemitraan Insan Kreatif Kota Tanjungpinang, di Aula Serba Guna Hotel Melin Tanjungpinang, Rabu (5/7).
Menurut Walikota, pengelolaan potensi kreatif diperlukan insan kreatif dan birokrasi sebagai pengelola kebijakan. Dengan begitu, prodak kratif bisa dikembangkan, baik itu dengan cara menulis, menghasilkan prodak kreatif, hingga pemasarannya dengan memanfaatkan medsos, hal ini harus dilakukan dengan inovasi-inovasi dari para pelaku kreatif.
Orang nomor satu di Tanjungpinang ini mencontohkan kulit ikan pari saja, kalau diolah bisa menjadi prodak yang ada nilai profitnya. Tanjungpinang sendiri sudah terkenal dengan makanan laut yang khas yakni gongong. Nah.. isi dan cangkangnya saat ini dalam kajian untuk dijadikan penyedap rasa dan bahan kosmetik. Disinilah peran insan kreatif, hal ini tak bisa dilakukan tanpa inovasi dari insan kreatif dalam bentuk kegiatan ataupun prodak yang dibuat.
” Tanjungpinang banyak potensi yang bisa di manfaatkan untuk menjadi prodak yang punya nilai ekonomi. Mudah-mudahan setelah dialog ini, akan lahir ide-ide luar biasa dalam mengembangkan prodak kreatif yang diunggulkan di Kota ini, sehingga para insan kreatif mampu menjawab tantangan kedepan dalam mengembangkan usaha kreatif yang ada di Tanjungpinang “, ujarnya
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Raja Kholidin menjelaskan dialog ini dimaksud sebagai pertukaran akses antar stakeholder, selain itu, dapat mencari solusi bersama agar ekonomi kreatif mampu bersaing secara global.
” Dialog ini juga untuk merangsang tumbuhnya komunitas kreatif diwilayah Tanjungpinang sehinga antara satu sama lain saling mendukung untuk mengairahkan kembali ekonomi kreatif “, katanya
Sebanyak 100 orang insan kreatif terlibat dalam dialog yang ditaja oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. Peserta akan berdiskusi langsung dengan Dirut Pemasaran dan Badan Ekonomi Kreatif RI dan Manager Buka Lapak.com.
Acara ini dihadiri Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, serta Lurah. (Red/Humas)