Imam Mesjid dan Petugas Fardu Kifayah Terima Insentif

katakepri.com, Tanjungpinang – 

Disisa masa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi, Walikota H. Lis Darmansyah, SH tak hanya membangun sarana fisik semata, namun gencar membangun mental dan spritual umat muslim. Begitu besar perhatian yang ditunjukkan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam memberikan dukungan berbagai kegiatan mental dan keagamaan.

Hal ini dibuktikan Pemko Tanjungpinang dalam bentuk bantuan pendanaan untuk pembangunan dan renovasi masjid, membuka pesantren di Pulau Penyengat, serta kegiatan-kegiatan bernilai syiar Islam. Unsur pilar keagamaan seperti Imam Masjid dan pelaksana fardhu kifayah yang selama ini telah bekerja penuh keikhlasan turut mendapat perhatian dan penghargaan yang layak dari Pemko Tanjungpinang.

Komitmen itu diwujudkan Walikota Lis Darmansyah melalui pemberian insentif bagi imam masjid dan petugas fardhu kifayah se- Kota Tanjungpinang. Penyerahan bantuan dana tersebut berlangsung di Aula Bulang Linggi Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Selasa (20/6).

Dana honorarium ini diberikan kepada 200 orang imam masjid dan 50 orang petugas fardhu kifayah. Adapun besaran nominal insentif yang diberikan perorang sebesar Rp. 1.000.000 pertahun sebelum dipotong pajak.

“ Pemberian insentif ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan bagi bapak/ibu yang telah memberi kontribusi dalam mensyiarkan Islam di Kota Tanjungpinang. inilah upaya dan dukungan kami, pemko Tanjungpinang dalam membangun syiar Islam sesuai dengan indentitas Melayu,” ujar Walikota dalam sambutannya.

Dijelaskan Kepala Daerah Kota Tanjungpinang ini, sebelumnya pemko memang belum mengalokasikan anggaran bagi petugas fardhu kifayah, kita hanya mengalokasikan anggaran untuk insentif bagi imam masjid. Namun tahun ini kita komitmen memberikan insentif bagi petugas fardhu kifayah, dan beberapa hari kedepan, pemko akan memberikan insentif bagi guru TPA/TPQ bersertifikasi. Meskipun tahun ini belum seluruhnya dapat diakomodir, tetapi saya berkomitmen secara bertahap akan ditingkatkan jumlah penerimanya.

“ Saya minta bagian Kesra dan Kemenang mendata ulang imam masjid dan petugas fardhu kifayah, untuk kita SK kan, supaya kita punya landasan yang kuat dalam memberikan bantuan, selain itu, kita juga punya data yang jelas agar tidak tumpang tindih, bagi imam masjid yang seharusnya berhak menerima insentif jangan pula sampai tidak menerimanya, begitu pula dengan guru TPA/TPQ, jangan yang sudah berhenti mengajar malah masih menerima insentif, jadi penyesuaian data ini perlu ketelitian, sehingga semua imam masjid, petugas fardhu kifayah dan guru TPA/TPQ sesuai dengan kriteria dapat terlayani “, kata Lis sapaan akrab Walikota Tanjungpinang.

Dirinya berencana kedepan akan membuat program pelatihan bagi para imam setelah itu akan kita berangkatkan umroh sebagai hadiahnya, dan ini akan kita lakukan secara bertahap. Program ini sebagai apresiasi pemko karena imam masjid telah menjalankan tugas mulia bagi masyarakat di Kota ini,” ungkapnya

Semoga bantuan dana insentif ini bermanfaat bagi bapak/ibu sekalian, selamat menjalankan ibadah puasa diakhir ramadhan ini, mudah-mudahan amal ibadah kita mendapat ridho dari Allah SWT,” aamiin ya robbal alamin ucapnya. Di hari raya pertama dan kedua nanti, bapak/ibu silahkan bersilaturahim ke rumah saya,” ucapnya lagi.

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Tanjungpinang, Riwayat, S. Sos menjelaskan pemberian honorarium ini sebagai bentuk penghargaan kepada imam masjid dan petugas fardhu kifayah se-Kota Tanjungpinang karena telah menjalankan tugas yang bernilai ibadah,” Ada 200 orang imam masjid dan 50 orang petugas fardhu kifayah yang kita berikan insentif, mudah-mudahan dana bantuan yang dibagikan sebelum hari raya idul fitri ini bermanfaat bagi bapak/ibu semua “, tukasnya

Acara turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM, para Camat, dan Lurah.(Red/Humas)