Gubernur Tangani Langsung Masalah Banjir Batam

katakepri.com, Batam – 

Gubernur H Nurdin Basirun ingin memastikan persoalan banjir di Batam segera teratasi. Untuk itu, Nurdin langsung menemui Wali Kota Batam HM Rudi, si Kantornya, Jumat (2/6) siang.

Bersama Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Abu Bakar, Nurdin diterima Rudi di ruang kerjanya. Setelah itu, Nurdin dan Rudi menuju ruang rapat kecil di lantai 5, yang memang sedang melakukan pembahasan persoalan titik banjir di Batam.

 

Ada Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur yang mempresetasikan titik banjir di Kota Batam. Hadir juga Satker Balai Wilayah Sungai (BWS) Kepri yang juga terlibat aktif dalam mengatasi persoalan banjir ini.

“Bantu yang bisa mengatasi sementara persoalan banjir di Batam. Bantu atasi yang permanen sejak APBD Perubahan dan tahun depan,” kata Nurdin kepada Abu Bakar yang disaksikan langsung Wali Kota Rudi.

Karena Nurdin tahu, makin ke ujung tahun, curah hujan akan cukup tinggi. Dengan mengatasi persoalan sementara, beberapa titik banjir bisa teratasi.

Di Batam sendiri ada sekitar 67 titik banjir, dengan berbagai tingkatan. Beberapa titik terus diatasi pihak Pemko Batam, sehingga mengalami penurunan. Rudi sendiri bergerak cepat untuk mengatasinya.

Sejak Senin lalu, sudah tiga kali membahas persoalan banjir di Batam. Dua yang pertama dengan OPD terkait serta para camat dan lurah se Kota Batam. Rudi ikut membahasnya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam. Semua tampak sepakat agar persoalan banjir segera teratasi.

Pertemuan dengan Nurdin, memang diharapkan semakin mempercepat mengatasi titik banjir di Batam. Nurdin minta Abu dan Yumasnur segers berkoordinasi membagi titik yang bisa dikerjakan.

“Besok (Sabtu, red), harus langsung jalan,” kata Nurdin.

Abu yang terjadwal ikut Safari Ramadhan Gubernur ke pulau-pulau di Batam dan Natuna hingga Senin (5/6) diperintah untuk segera membantu menyelesaikan persoalan di Batam.

“Pergi ke lapangan, lihat titik banjirnya. Apalagi curah hujan bisa turun kapan saja,” kata Nurdin.

Pada kesempatan itu, Rudi memaparkan sejumlah titik banjir di Batam, termasuk delapan dari sembilan kecamatan di mainland Batam.

Untuk mengatasi sementara Pemko Batam membutuhkan 16 eskavator. Saat ini ada sembilan eskavator yang berkerja terus menerus. Namun jumlahnya masih sangat kurang. Nurdin memastikan akan membantu mengadakan eskavator untuk mengatasi persoalan banjir Batam.

Kepada wartawan yang mengatakan kenapa Pemprov turun tangan, hal ini merupakan salah satu tanggung jawab. Apalagi koordinasi dengan kabupaten kota berjalan baik.

“Segala persoalan terkait masyarakat selalu kita koordinasikan,” kata Nurdin.

Karena itu, Nurdin berharap dukungan masyarakat untuk mengatasi persoalan banjir ini. Karena tanpa doa dan dukungan penuh masyarakat, apa yang sudah direncanakan bisa tidak berjalan sempurna.(Red/Humas)