KataKepri.com, Tanjungpinang –
Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga mengatakan bahwa arah pembangunan Kota Tanjungpinang hendaknya tidak hanya tampak pada pembangunan infrastruktur semata, Rabu (25/1/2017)
Ade Angga mengungkapkan, untuk arah pembangunan Kota Tanjungpinang 2017 sesuai dengan RPJMD maka, fokus di infrastruktur diantaranya pembagunan Food Court dikawasan Tepi Laut, namun demikian penting juga bagi Pemerintah untuk memperhatikan pembangunan sosial terkait dengan sosial keagamaan, pendidikan serta sampai kepada pemberdayaan terhadap sektor ekonomi yang lemah
“Kedepannya kita perlu arah pembangunan kota Tanjungpinang ini fokus kepada pencitpaan lapangan kerja, karena anak-anak muda sekarang ini setelah lulus tidak tahu mau melakukan apa, pemerintah harus menyiapkan mereka ini mau ngapain,” ujarnya
Selain itu juga kiranya pemerintah perlu menumbuh kembangkan industri-industri kreatif dari masyarakat, karena itu dapat mengembangan sektor ekonomi kota tanjungpinang.
“Dengan tumbunya sektor industri kreatif di kota tanjungpinang ini maka masyarakat atau pelaku ekonomi kreatif bisa menjual produknya yang menarik, itu yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Selanjutnya, Pemerintah juga perlu mendorong dan meningkatkan pembangunan dalam sektor parawisata dan perdagangan, karena daya beli masyarakat kota Tanjungpinang saat ini mulai melemah. Untuk menciptakan pembangunan yang mengarah pada sektor parawisata dan perdangan, pemerintah kota Tanjungpinang juga butuh campur tangan pemerintah provinsi Kepri (Kepulauan Riau).
“Yang mana tahun ini provinsi akan membangun jalan yang akan menyambungkan pelantar satu dan pelantar 2 dan juga membangun kawasan kota Penyengat sebagai salah satu destinasi wisata, Yang perlu menjadi perhatian bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota tanjungpinang adalah saling berkoordinasi supaya tidak terjadi pembangunan yang tumpang tindih,” ujarnya.
Jika mau perhatikan, menurut Ade Angga banyak sekali di kota Tanjungpinang ini infrastruktur-infrastruktur yang menunjang destinasi wisata masih kurang, contohnya pelambuhan saja masih seperti itu, pelantar kuning juga seperti itu, mudah-mudahan pemko Tanjungpinang menganggarkan pembangunan tersebut sebagai penunjang kawasan destinasi wisata.
Sumber : lihatkepri.com