Ingin Hidup Tenang di 2017? Jauhi Saja Facebook

Katakepri.com, Jakarta – Seorang teman pernah mengatakan bahwa dua hal yang membuatnya stres. Pekerjaan dan Facebook. Dia melanjutkan, bahwa saat ini Facebook isinya soal pertikaian, adu argumen dan paling apes—katanya—teman baiknya yang suka men-shareberita hoax, lalu dianggap benar.

Lalu saya pun bertanya, kalau sudah tahu begitu, apa rencananya? Dia menjawab, hanya ingin hidup tenang dan meninggalkan Facebook.

Apa yang terjadi dengan teman saya itu, sesuai dengan studi berjudul Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking oleh sejumlah peneliti di Denmark, yakni The Happiness Research Institute.

Jurnal itu dipublikasikan pada tahun 2015 dan pada intinya menyimpulkan bahwa berhenti menggunakan Facebook berdampak pada tingkat kebahagian yang lebih baik. Studi ini mengajak koresponden untuk berhenti membuka Facebook selama seminggu.

Di jurnal tersebut disebutkan masalah besar dengan penggunaan Facebook yang menawarkan kesempatan tak terbatas untuk perbandingan sosial.

Karena ternyata melihat banyak foto liburan eksotis dan membaca tentang prestasi karir teman dan kenalan dapat membuat Anda merasa lebih buruk tentang status saat ini.

“kita menentukan layak atau tidak kehidupan sosial dan pribadi kita sendiri didasarkan pada bagaimana kita menumpuk ‘hasil’ dari orang lain. Akibatnya, kita terus-menerus membuat diri dan evaluasi lainnya di berbagai domain (misalnya, daya tarik, kekayaan, kecerdasan, dan kesuksesan),” tulis jurnal itu soal Teori Perbandingan Sosial.

Studi Denmark menemukan bahwa seminggu tanpa  Facebook memberikan manfaat terbesar bagi tiga jenis pengguna:
1. pengguna berat Facebook
2. Orang-orang yang pasif menggunakan Facebook
3. Pengguna rentan terhadap kecemburuan

Sekedar perbandingan, rata-rata pengguna di Amerika Serikat menghabiskan sekitar 50 menit sehari di Facebook. Itu jumlah yang signifikan dibandingkan aktivitas lainnya. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, rata-rata orang menghabiskan 4 menit sehari di kegiatan sosial, 17 menit berolahraga, dan 19 menit membaca.

“Dari hasil survei [Saya] menunjukkan bahwa mengambil istirahat dari Facebook memiliki efek positif pada dua hal: Kepuasan hidup kita meningkat dan emosi kita menjadi lebih positif,” tulis para peneliti itu lagi.

Nah, kalau ingin hidup tenang di tahun 2017 ini, kenapa tidak mengurangi saja menggunakan Facebook.

sumber : cnn Indonesia

APH