Industri Apa Saja yang Paling Prospektif Untuk Bekerja Pada 2017?


KataKepri.com – Apakah kamu sudah menyusun resolusi tahun depan? Apakah kamu berniat mencari pekerjaan baru pada 2017?

Sebelum mulai menyusun curriculum vitae, kamu harus tahu terlebih dahulu tren industri yang akan berkembang pada 2017. Perusahaan apa saja yang siap menerima calon tenaga kerja yang berpotensi seperti dirimu?

Berikut adalah tiga sektor industri paling prospektif pada 2017 menurut Board of Advisor Indonesia Services Dialogue Council (ISD) Mari Elka Pangestu:

E-commerce

Orang Indonesia semakin akrab dengan internet dan sudah mahir menggunakan berbagai aplikasi di telepon seluler. Hal ini meningkatkan pertumbuhan bisnis e-commerce. Banyak perusahaan yang kini menyediakan layanan belanja online.

Salah satu sektor industri yang ikut berkembang dengan e-commerce adalah financial technology (fintech). CEO Dimo Pay Brata Rafly mengatakan sekarang semakin banyak pengguna perangkat smartphone yang melakukan mobile payment semakin tinggi. Ia memperkirakan pertumbuhan pembayaran mobile di Indonesia mencapai 32,9 persen.

Perkembangan ini mendorong permintaan tenaga ahli di bidang IT. Banyak perusahaan startup yang akan membutuhkan pegawai IT untuk membangun sistem baru. Sementara perusahaan besar berencana mengalihkan sebagian layanan offline ke online.

Selain itu, pertumbuhan bisnis berbasis daring juga memberi dampak positif ke sektor jasa transportasi dan pergudangan pada tahun depan yang diprediksi akan semakin meningkat.

Mengapa? Sebab penyedia layanan belanja online membutuhkan layanan kurir dan penyimpanan. Pemerintah memprediksi sektor ini akan tumbuh 7,1 persen. Artinya, perusahaan yang bergerak di sektor ini juga membutuhkan tenaga kerja lebih banyak.

Jasa pariwisata dan travel

Director of Coldwell Banker Commercial Strategic Advisory Tommy H. Bastami melihat perkembangan ekonomi dunia akan membaik pada 2017. Menurutnya, Indonesia juga akan menikmati keuntungan dari kondisi tersebut.

Ia mengatakan, para investor dari luar negeri akan datang dan butuh akomodasi untuk tempat tinggal. Salah satu tempat tinggal pilihan untuk para pebisnis adalah hotel.

Selain itu, permintaan tingkat hunian hotel juga meningkat seiring perkembangan sektor pariwisata. Pemerintah diketahui menargetkan sektor pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar pada 2017. Menteri Pariwisata Arief Yahya akan semakin gencar mempromosikan pariwisata Indonesia dengan strategi branding “Wonderful Indonesia”. Dengan semakin banyak turis yang datang ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air, maka permintaan hunian hotel juga meningkat.

Berdasarkan prediksi tersebut, para pebisnis melihat masa depan yang cerah di industri pariwisata. Industri ini dan perjalanan (travel) merupakan beberapa sektor jasa dengan pertumbuhan tertinggi. Kontribusinya mencapai 9,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan 8,7 persen terhadap penyerapan tenaga kerja.

Menurut laporan World Tourism Council, setiap pembelanjaan US$ 1 miliar untuk pariwisata dan travel dapat mendukung 200 pekerjaan baru. Dengan begitu, maka peluang kerja untuk kamu yang baru lulus sekolah perhotelan sangat luas.

Jasa kesehatan

Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional ternyata telah mendorong pertumbuhan sektor jasa kesehatan. Hari ini, semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendapat kesempatan mengakses layanan kesehatan.

Permintaan layanan kesehatan yang meningkat membuat rumah sakit berencana melakukan ekspansi. PT Siloam International Hospital Tbk saja berencana menambah 30 rumah sakit baru dalam dua tahun. Pada akhir 2017, mereka akan mengoperasikan 50 unit rumah sakit di 25 kota. Data ini belum termasuk ekspansi jaringan rumah sakit yang lain. Selain itu, industri farmasi dan alat kesehatan juga akan berkembang.

Prospek jasa kesehatan yang cerah membuka peluang kerja bagi para tenaga kesehatan. Buat Anda yang telah menempuh pendidikan dokter dan perawat, inilah saat yang tepat untuk mendapat pekerjaan.

Yuk, menyongsong 2017 dengan lebih optimis.

—Rappler.com